Sistem Pengindraan WebGIS Untuk Perencanaan Desa

kimpena.kabpacitan.id-Geographic Information System (GIS) memiliki peran penting dalam pemetaan potensi dan perencanaan pembangunan di desa. Hal itu mengemuka saat Didik Humam Zarodi Direktur SinauGis berbagi ilmu kepada peserta Forum Berbagi Pengetahuan Pemanfaatan Sistem Informasi Desa (SID) Provinsi Jawa Timur di Harris Hotel Conventation, Kamis (14 /9) lalu.
Menurut jebolan Kartografi dan Penginderaan Jauh, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada ini, system Informasi Geografis berbasis web ini memungkinkan desa melakukan perencanaan desa yang lebih faktual dan akurat. “Dari beberapa desa yang sinau bareng GIS sudah banyak yang memanfaatkan Sistem informasi berbasis geografis untuk perencanaan desa, baik itu untuk pemetaan kebencanaan, pemetaan asset desa, pemetaan persil tanah dan lain-lain,” ungkap Didik Humam Zarodi.
Diakui Didik, Geographic Information System atau bisa disebut Sistem Informasi Geografis adalah system informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti lain, merupakan salah satu system komputer yang memiliki kemampuan membangun, menyimpan, mengelola dan menampilakan informasi bereferensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah bentuk database, bisa juga memasukkan orang yang membangun dan mengoprasikannya dan data sebagai bagian dari system ini.
“Teknologi ini dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, kartografi dan perencanaan rute. Selain itu Sistem Informasi Geografis ini bisa juga membantu dalam perencanaan untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi sebuah bencana,” tandasnya.
Sementara itu, Hamdani salah satu operator SID desa Ngumbul mengaku, kendati baru sekilas mendapat pengetahuan tentang pemanfaatan GIS, dirinya mengakuai perencanaan dengan menggunakan data spasial dan geotagging melalui GIS ini akan mempermudah membuat perencanaan di desa nantinya. “Ini ilmu baru dan penting untuk diterapkan, kami ingin menimba ilmu dan belajar banyak setelah kegiatan ini, ” ujar Hamdani.
Diakuinya, sistem Informasi Geografis merupakan salah satu faktor yang cukup penting dan mampu memberikan data yang sangat signifikan untuk memecahkan berbagai persoalan yang dibutuhkan dalam pengelolaan data yang bereferensi geografi. Sehingga dengan GIS ini desa mampu melihat sebaran prioritas arah pembangunan desa untuk membuat perencanaannya.
Hal senada dilontarkan Wira Swastika dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pacitan, bahwasannya akurasi pemetaan dengan menggunakan GIS ini lebih akurat dan faktual. “GIS ini menjadi begitu penting dalam membantu pekerjaan-pekerjaan yang erat kaitannya dengan bidang-bidang spasial dan geo-informasi. Oleh karena itu, pada saat ini hampir semua disiplin ilmu terutama yang terkait dengan informasi spasial juga mengenal dan menggunakan GIS sebagai alat bantu analisis dan presentasi yang menarik,” tandas Wira. (admin)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *