Menuju Desa Berdaya, Akademi Desa 4.0 Siap Diluncurkan
kimpena.kabpacitan.id, JAKARTA-Tenaga yang dilatih oleh para Instruktur di Balai Besar Pengembangan Latihan Masyarakat (BBPLM) Kemendes PDT, berasal dari lapangan dengan topik yang bervariasi. Mulai dari manajemen BUMDes sampai hal tehnis yang perlu dikerjakan oleh BUMDes, maupun masyarakat di desa dalam proses pemberdayaan untuk maju.
Seperti dilansir Suarakarya.id, Kepala BBPLM Herwanto Supangkat dalam paparannya, saat menerima rombongan Tim Pakar Mendes PDTT yang diketuai Prof Dr Haryono Suyono dan anggotanya Jimmy Gani, Abdullah Kamil, Mulyono D Prawiro, serta Kapus Latihan Masyarakat Kemendes PDTT Helmiati, di BBPLM Kemendes PDTT Ciracas, Jakarta Timur, Senin (7/5/2018)
Dikatakannya, ketrampilan yang diberikan dalam pelatihkan meliputi masalah manajemen sampai tehnis pengembangan tanaman hortikultural, yang makin banyak diminati masyarakat desa di kawasan Jawa Barat, Banten, Lampung, Sumsel sampai ke Bangka Belitung.
Sementara, ketua Tim Pakar Prof Dr Haryono Suyono menguraikan strategi dan langkah-langkah yang diambil. Dalam rangka persiapan pembentukan Akademi Desa 4.0 serta rencana peresmiannya antara tanggal 9 Mei sampai akhir bulan Mei ini.
Bahkan, digambarkan bahwa Tim sedang mempertimbangkan tempat peresmian di Yogyakarta atau di Jakarta, di pusat pelatihan di Ciracas atau tempat lain yang dipandang memadai. Guna menampung acara sederhana serta mendatangkan rekan-rekan dari Perguruan Tinggi yang akan menjadi mitra kerja dari Akademi Desa.
Akademi Desa diprediksi akan melayani hampir 75.000 personil dari desa yang ada di Indoensia. Acara dilanjutkan dengan diskusi intensif termasuk tanya jawab tentang peran dari BBPLM, yang perlu mempunyai peran baru bekerja sama dengan Perguruan Tinggi dan lembaga atau perorangan yang bekerja membangun desa.
Termasuk di dalamnya bagaimana kegiatan pelatihan ini perlu membangun komitmen, kemampuan mengelola program desa. “Sikap yang sangat positif terhadap semua mitra kerja di desa serta kesediaan untuk melakukan praktek,” ujarnya.
Yang menarik dan bermutu serta memberi peluang masyarakat desa bekerja secara sistematis mengentaskan kemiskinan, membangun keluarga sejahtera, serta kemampuan mandiri masyarakat desa yang maju. Tim Pakar juga memberikan gambaran rancangan Akdemi Desa 4.0 yang segera akan dibuka dan digelar di seluruh Indonesia. (admin)
