Asik Tanpa Denyut, Nyinyir tanpa Wajah
Suatu senja, mbah Kromo Cekikian sendiri, senyam-senyum sendiri sembari menatap layar Handphone androidnya. Ada perasaan was-was tiba-tiba menjangkiti batinnya. “aneh,
Read moreSuatu senja, mbah Kromo Cekikian sendiri, senyam-senyum sendiri sembari menatap layar Handphone androidnya. Ada perasaan was-was tiba-tiba menjangkiti batinnya. “aneh,
Read moreSenja perlahan beranjak, lepas Maghrib surau sebrang rumah mbah Kromo mulai lengang dari para Jamaah. Sembari slonjoran, Mbah Kromo terlihat
Read moreMentari baru saja bangun dari peraduannya. Titik-titik embun masih basah membalut dedaunan sisi taman beranda rumah. Secangkir kopi nampak masih
Read moreSore itu masih seperti biasannya, hempasan angin melapukkan sisa-sisa ranting dan dedaunan. Sesekali rintik hujan masih berderai menghabiskan sisa curahnya
Read more