Bupati Pacitan jadi Pembicara di 5th ASEAN Mayors Forum Thailand

Kimpena.kabpacitan.id, BANGKOK,-Bupati Pacitan Indartato tampil menjadi pembicara pada kunjungan kerja 26-28 Agustus 2019 di 5th ASEAN Mayors Forum yang mengangkat tema Driving Local Action for Sustainable and Inclusive Growth di United Nations Conference Centre (UNCC) Bangkok, Thailand.
Acara ini diikuti oleh 300 peserta, yang terdiri dari walikota, perwakilan pemerintah daerah dan asosiasi pemerintah daerah dari semua negara anggota ASEAN. Yang diselenggarakan bersama Administrasi Metropolitan Bangkok (BMA), Komisi Sosial Ekonomi PBB untuk Asia dan Pasifik (ESCAP PBB) dan Kota-kota Pemerintah Daerah seluruh Asia Pasifik.
AMF ke-5 bertujuan untuk Mendorong Aksi Lokal untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan dan Inklusif untuk mendukung upaya ASEAN untuk mempercepat pencapaian SDGs sambil memastikan manajemen urbanisasi yang efektif, melindungi lingkungan, dan pertumbuhan inklusif.
Dalam keterangan Persnya, Bupati Indartato menyampaikan 5th AMF bermakna bagi pemerintah Kabupaten / kota di negara-negara ASEAN dalam peningkatan pelayanan dan kenyamanan warga sehingga perlu pemahaman dan upaya bersama dalam mewujudkannya.
Hal tersebut tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah pusat saja tetapi memerlukan keterlibatan dan peran pemerintah daerah.
“Sebuah kebanggaan tersendiri Kabupaten Pacitan termasuk 10 kab/kota di Indonesia dan dua dari perwakilan JATIM yang di undang oleh acara tersebut,” tukas Bupati.
Diungkapkannya, dalam forum tersebut Kabupaten Pacitan memberikan sumbangan pemikiran dan pengalaman kepada ASEAN MAYOR FORUM terkait dengan metigasi perubahan iklim dan bencana dengan cara mitigasi struktural dan non-strukrural antara lain penguatan masyarakat lokal melalui DESTANA, Sosialisasi kesiapsiagaan bencana.
“Pembelajaran kebencanaan kepada anak usia dini dan Infrastruktur sistem pencegahan dini,namun Hasil dari forum ini perlunya komitmen seluruh pemangku kepentingan yang dilakukan secara bersama dan konsisten” tegas Indartato.
Lebih lanjut Indartato mengatakan, saat menjadi pembicara pada 5th AMF, menyampaikan Program Pariwisata dan Mitigasi Bencana di Kabupaten Pacitan.
Beberapa poin diantaranya pengembangan objek wisata berbasis mitigasi bencana, karena Kabupaten Pacitan merupakan salah satu destinasi wisata di Indonesia dan juga merupakan daerah rawan bencana. “Untuk itu, diperlukan pemahaman mitigasi bencana bagi pelaku wisata, pengelola pariwisata dan warga masyarakat secara keseluruhan, ujarnya.
Dianita Perwakilan BPBD Pacitan yang mendampingi Indartato ke Bangkok Thailand menambahkan “Permasalahan menghadapi bencana sangat kompleks dari mulai hulu sampai hilir, pemkab Pacitan sudah ada program di renstra OPD dalam mendukung upaya PRB, sedangkan tehnis implementasi di lapangan tugas dari BPBD degan program kerja yg sudah ada, inovasi mitagasi selalu dilakukan dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat baik dari anak2 sampai,” terang Dianita.
5th AMF bertema “Driving Local Action for Sustainable and Inclusive Growth” dalam pelaksanaan nya juga memngangkat isu-isu strategis seperti pengentasan kemiskinan, infrastruktur dan konektivitas, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, produksi dan konsumsi berkelanjutan, serta ketahanan yang menyangkut pembangunan masyarakat komunitas ASEAN.(admin)