Akademi Desa Siapkan Tenaga Desa Untuk Pengembangan Desa

Tim Pakar dipimpin Prof Dr Haryono Suyono (no 2 dari kiri) bertemu Mendes PDTT (istimewa)

kimpena.kabpacitan.id, JAKARTA- Tim Pakar Mendes PDTT bersama Sekjen Kemendes PDTT Anwar Sanusi, kini tengah mempersiapkan Akademi Desa. Akademi ini dipersiapkan guna membantu tenaga desa yang akan menjadi pemain utama dalam pengembangan desa dan pemberdayaan keluarga di seluruh desa.
Tim Pakar Kemendes yang terdiri dari Haryono Suyono, Bibit Samad Riyanto, Jimmy Gani, Eka Sri Dana Afriza, Wawan Purwadi, Ivanovich Agusta, Abdullah Kamil dan Dewi Paramita telah diterima oleh Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo, di kantor Kemendes PDTT Jakarta, Kamis (15/3/2018).
Dalam pertemuan itu, tim melaporkan persiapan pengembangan Akademi Desa, yang telah disiapkan bersama dengan Sekjen Kemendes, Anwar Sanusi beberapa hari terakhir ini. Akademi Desa utamanya terdiri dari pusat-pusat pelatihan Kementerian Desa PDTT yang tersebar di seluruh Indonesia, serta sekaligus menampung partisipasi dari berbagai Perguruan Tinggi mitra Kementrian di berbagai daerah.
Dalam pertemuan itu Menteri Eko Putro Sandjojo memberikan petunjuk yang jelas, agar Akademi Desa segera direalisir dan bekerja keras memperkuat sumber daya manusia di tingkat pedesaan. Sehingga, melimpahnya dana ke desa segera dapat ditangani dengan baik, tararah dan membawa hasil yang maksimal, untuk mengangkat martabat dan kesejahteraan keluarga desa.
Akademi Desa hendaknya memanfaatkan secara maksimal pusat-pusat pelatihan yang dimiliki oleh Kementerian Desa PDTT, yang tersebar di sembilan wilayah. Apabila dimungkinkan hendaknya bisa juga dititipkan pada pusat pelatihan Kementerian Dalam Negeri, yang juga tersebar di berbagai daerah.
Di samping itu, kwmenterian juga mengajak berbagai Perguruan Tinggi, untuk membuka semacam Akademi Desa atau Sekolah Desa. Seperti yang sudah dilaksanakan oleh beberapa Perguruan Tinggi, dengan berbagai bahan ajar. Sehingga, terdapat kesamaan serta kekhususan yang ada di berbagai daerah.
Akademi Desa tersebut selain membawakan mata ajar yang sifatnya sama untuk semua daerah, Menteri memberi petunjuk agar keberagaman daerah dapat ditampung hasil Prukades, BUMDes dan berbagai program di desa dari berbagai daerah dapat memberi warna ke-bhineka tunggal ika-an Indonesia. Dalam memberi sumbangan dari desa yang berasal dari puluhan ribu desa, yang berbeda-beda tetapi tetap dalam kerangka Negara Kesatuan RI yang sangat kaya dengan kekuatan dan kakayaan desanya.
Memperhatikan arahan Mendes PDTT itu disetujui diadakan pertemuan awal dengan seluruh jajaran Pimpinan Pusat-pusat Pelatihan dari seluruh Indonesia awal minggu depan di Jakarta guna merumuskan langkah-langkah konkrit pengembangan Akademi Desa yang Insya Allah akan diresmikan Menteri pada Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei mendatang.
Sementara itu, Ketua Tim Pakar Mendes PDTT Haryono Suyono mengatakan, kehadiran Akademi Desa ini akan membantu mempersiapkan tenaga desa. “Tenaga desa ini nantinya yang akan menjadi pemain utama dalam pengembangan desa dan pemberdayaan keluarga di seluruh desa,” ungkap Haryono Suyono usai pertemuan dengan Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo. (admin/Suara Karya)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *